berita industri

Rumah / Berita / berita industri / Apa saja gejala kapasitor ac rusak?

Apa saja gejala kapasitor ac rusak?

Berikut adalah tanda-tanda umum bahwa sebuah kapasitor AC mungkin menjadi buruk atau gagal:


1. Pendingin Udara Tidak Mau Hidup atau Sulit untuk Hidup:

Ini adalah gejala yang sangat umum. Anda menekan termostat untuk mendapatkan udara sejuk, mendengar suara dengungan atau dengung samar dari unit luar-ruangan (kondensor), tetapi kipas tidak berputar dan kompresor tidak menyala. Ibaratnya motor sedang mencoba bergerak tetapi tidak bisa melaju. Kapasitor memberikan "sentakan" awal penting yang diperlukan untuk penyalaan.


2. Aliran Udara Lemah atau Tidak Ada Udara Dingin:

Kipas luar ruangan mungkin menyala, tetapi udara yang keluar dari ventilasi dalam ruangan tidak dingin. Hal ini dapat terjadi jika kompresor, yang juga diberi daya melalui rangkaian kapasitor, gagal hidup karena kapasitor lemah atau rusak. Sekalipun kipas bekerja, sistem tidak dapat mendinginkan tanpa kompresor.


3. AC Mati Secara Acak:

Sistem AC Anda mungkin berjalan beberapa saat namun tiba-tiba mati sendiri sebelum mencapai suhu yang disetel. Kapasitor yang rusak dapat menyebabkan sistem menjadi terlalu panas atau menyebabkan mekanisme keselamatan internal tersandung karena komponen seperti kompresor atau motor kipas tidak mendapatkan daya yang konsisten.


4. Kipas Luar Ruangan Tidak Berputar:

Anda melihat unit luar Anda saat AC seharusnya menyala, dan bilah kipas tidak bergerak sama sekali. Terkadang kompresor mungkin bekerja (Anda akan mendengarnya), namun tanpa kipas yang berputar untuk mengeluarkan panas, sistem tidak dapat mendingin dengan baik dan akan mati untuk mencegah kerusakan. Motor kipas sangat bergantung pada kapasitornya.


5. Motor Berdengung Keras atau Suara Berdengung:

Suara dengungan atau dengung yang terus-menerus dan keras yang berasal dari unit luar-ruangan, terutama saat mencoba menghidupkan mesin atau saat berlari, merupakan indikator yang kuat. Kebisingan ini sering kali berasal dari kompresor atau motor kipas yang tegang karena kapasitor tidak memberikan dorongan yang diperlukan untuk menjaganya tetap berjalan lancar.


6. Kerusakan yang Terlihat pada Kapasitor:

Jika Anda merasa nyaman (dan AMAN - matikan!) saat melihat kapasitor di dalam panel listrik unit luar-ruangan, Anda mungkin melihat tanda-tanda fisik:
Menonjol atau Membengkak: Bagian atas atau samping kapasitor silinder terlihat bulat, berbentuk kubah, atau bengkak, bukan rata. Bayangkan baterai yang menggembung.
Minyak Bocor: Kapasitor mengandung minyak isolasi. Jika Anda melihat residu berwarna gelap dan berminyak di sekitar bagian bawah atau dasar kapasitor, itu tandanya kapasitor bocor dan rusak. Ini mungkin terlihat seperti tar atau minyak kental.
Bau atau Tanda Terbakar: Terkadang Anda mungkin mencium bau samar listrik terbakar di dekat unit, atau melihat bekas hangus pada kapasitor itu sendiri.


7. Tagihan Listrik Lebih Tinggi Dari Biasanya:

Kapasitor yang bermasalah memaksa kompresor dan motor kipas bekerja lebih keras dari yang seharusnya. Inefisiensi ini menggunakan lebih banyak listrik secara signifikan. Jika tagihan Anda tiba-tiba melonjak selama musim dingin tanpa alasan yang jelas, kapasitor yang buruk bisa jadi penyebabnya.
8. Sistem Terlalu Panas dan Pemutus Tersandung:
Karena kapasitor yang rusak membuat motor bekerja lebih keras dan menjadi lebih panas, seluruh unit luar ruangan bisa menjadi terlalu panas. Panas berlebih ini dapat menyebabkan pelindung kelebihan beban internal unit mati atau bahkan membuat pemutus arus pada panel listrik utama rumah Anda tersandung.


Hubungi kami

*Kami menghormati kerahasiaan Anda dan semua informasi dilindungi.